Rutinitas
 makan dan minum berubah menjadi hanya dua kali sehari. Berikut tips 
agar tetap sehat dan fit selama menjalankan ibadah puasa. Apa saja?

Green World Sehat - Selama Ramadan, kebiasaan makan setiap muslim berubah drastis. Bagi 
yang sehat dan mampu, muslim dewasa diwajibkan berpuasa, menjauhi 
makanan dan minuman mulai dari fajar hingga matahari terbenam.
Rutinitas
 makan dan minum berubah menjadi hanya dua kali sehari. Kepada 
Relaxnews, ahli nutrisi Charlotte Debeugny memberikan tips-nya agar 
tetap sehat dan fit selama menjalankan ibadah puasa. Apa saja? Simak 
berikut ini:
1. Penuhi serat dan protein di waktu sahur
Sahur
 menjadi sangat penting bagi orang yang berniat menjalankan puasa 
Ramadan. Meski menjadi waktu terakhir untuk makan dan minum, bukan 
berarti mereka makan sebanyak-banyaknya sebagai persiapan untuk puasa.
Makanan
 sahur hendaknya mengandung banyak protein yang banyak ditemukan dalam 
telur, keju, yogurt, kacang-kacangan. Selain itu juga harus mengandung 
serat yang sering dijumpai dalam buah, sayuran, biji-bijian dan 
sebagainya.
Gunakan produk Spirulina Plus Tablet sebagai makanan tambahan penunjang puasa anda.
![]()  | 
| Spirulina Plus Tablet | 
2. Hindari makan berlebihan saat buka puasa
Setelah
 merasakan lapar dan haus hampir seharian, orang berpuasa cenderung akan
 balas dendam saat berbuka. Sebaiknya, sebelum menyantap makanan 
berkalori tinggi, buka puasa didahului dengan makanan ringan seperti sup
 atau salad. Juga, saat buka puasa hindari makanan cepat saji atau junk 
food.
Usahakan antara waktu buka dan sahur mengkonsumsi
 lima porsi buah dan sayur setiap harinya. Sangat penting juga 
mengkonsumsi protein dan susu.
3. Hindari kue atau camilan berkalori tinggi
Bulan
 Ramadan merupakan waktu terbanyak tersedianya kue dan camilan sebagai 
makanan buka atau sahur. Namun sebenarnya jenis makanan seperti itu 
memiliki dampak negatif terhadap kesehatan seseorang, terutama 
kegemukan. Sebaiknya orang buka puasa 'ngemil' beberapa kurma atau 
almond, bukan kue atau camilan yang tidak sehat bagi tubuh, selama bulan
 Ramadan.
4. Jaga suhu tubuh dan tetap hidrasi
Hindari
 tempat-tempat terbuka yang panas dan terik. Makan buah waktu sahur 
sangat dianjurkan, karena air yang terkandung di dalamnya bisa menjaga 
tubuh tetap hidrasi. Namun jangan minum banyak air sekaligus. Ikuti pola
 dua gelas waktu sahur, dua gelas waktu buka dan empat gelas di malam 
hari dengan rentang tiap 1 jam.
Hindari minum kopi dan 
teh karena menyebabkan haus berlebihan dan dehidrasi waktu siangnya. 
Untuk menambah energi, dianjurkan minum smoothies atau jus buah.
5. Puasa sesuai kemampuan fisik
Sebelum
 menjalankan ibadah puasa, sebaiknya berkonsultasi kepada dokter. Ini 
terutama bagi orang-orang lanjut usia dan yang memiliki riwayat 
kesehatan yang diperkirakan akan mengganggu puasa seseorang, juga bagi 
ibu-ibu yang tengah hamil.



